“Everybody in this country should learn to program a computer, because it teaches you how to think.”

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda Disini

Tuesday, 9 April 2013

Inspirasi - Jadilah Penolong


Bob Butler kehilangan kakinya terkena ranjau di Vietnam th 1965. Dua puluh tahun kemudian ia membuktikan bahwa kepahlawanannya berasal dari hati. Ketika Butler sedang bekerja di rumahnya di Arizona, ia mendengar jeritan seorang wanita dari sebuah rumah didekatnya. Ia mulai menggulirkan kursi rodanya menuju rumah tersebut, tetapi semak-semak membuatnya tidak bisa masuk.
 
Lalu ia turun dari kursi rodanya & mulai merangkak melewati semak-semak tersebut. "Aku harus kesana," katanya. "Tidak peduli betapa sakitnya." Ketika Butler tiba di kolam renang, ada seorang gadis 3 tahun, Stephanie Hanes, tercebur ke dalamnya. Ia lahir tanpa lengan & jatuh ke dalam kolam tersebut. Ibunya berdiri berteriak panik. Butler terjun ke dasar kolam & membawanya naik. Wajahnya membiru, tidak ada denyut & tidak bernapas. Butler segera lakukan pernapasan buatan untuk membuatnya bernapas kembali.
Sementara, si Ibu menelepon paramedis. Karena tak berdaya, ia menangis & memeluk bahu Butler. Butler melanjutkan pemberian napas buatan & dengan tenang meyakinkan si Ibu. "Jangan khawatir, saya sudah jadi tangannya untuk keluar dari kolam renang. Kini, saya menjadi paru-parunya". Beberapa saat kemudian gadis kecil itu batuk-batuk, sadar kembali & mulai menangis. Si ibu langsung memeluk anaknya.
 
Sambil berpelukan, si Ibu bertanya pada Butler "Bagaimana anda tahu kalau anakku akan baik-baik saja.". "Saya tidak tahu," katanya. "Tapi ketika kaki saya meledak di Vietnam, saya sendiri. Tidak ada seorangpun di sana yang membantuku, kecuali seorang gadis Vietnam. Ia berjuang menyeretku ke desanya, ia berbisik dalam bahasa Inggris yg terpatah, "Tidak apa-apa, Anda dapat hidup lagi. Saya akan jadi kaki Anda. Kata-kata itulah yang membawa harapan bagi jiwa saya & saya ingin lakukan hal yg sama untuk dia."
 
Ada saat-saat ketika kita tidak bisa berdiri sendiri. Ada saat-saat ketika kita butuh seseorang untuk jadi kaki kita, tangan kita, teman kita. Ada saatnya kita jadi kaki/ tangan untuk orang lain. Maka, selalulah JADI PENOLONG!

1 comment:

  1. ok seru ceritanya,,,,
    smg yg buat naskah ini dan yg baca akn menjadi penolong tanpa pamrih ( ikhlas )

    ReplyDelete

Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Komentar yang berbau SARA akan di HAPUS / DELETE.
Komentar akan muncul setelah mendapat persetujuan dari Admin Anak Rantau.