“Everybody in this country should learn to program a computer, because it teaches you how to think.”

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda Disini

Tuesday, 29 March 2011

Tips sebelum menikah

Bagi anda yang ngebet banget pengen menikah, tentunya kamu perlu memperhatikan 8 hal berikut ini sebelum kamu memutuskan untuk menikah:
1. Jangan menikah karena harta. Apalah artinya hidup bergelimangan harta tanpa adanya cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat, begitu halnya dengan cinta yang tumbuh karena harta. Namun, cinta yang sejati tidak akan dapat dibeli dengan harta.
2. Jangan menikah karena perasaan asmara. Rasa kagum, interest, dan simpati merupakan ungkapan hati (asmara) yang sering diartikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat, dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.

3. Jangan menikah karena wajah saja. Kecantikan atau ketampanan rupa memang indah, tetapi dapat luntur seiring bertambahnya usia. Hal yang paling utama adalah kecantikan atau ketampanan di dalam hati karena ini adalah anugerah.
4. Jangan menikah karena rasa iba. Iba (rasa kasihan) memang baik dan harus ada di dalam hidup kita, tetapi tidak boleh menjadi dasar pernikahan. Kasihan dapat hilang, tetapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pernikahan adalah kasih yang tulus, bukan kasihan.
5. Jangan menikah untuk kepuasan seks saja. Seks adalah seuatu yang sakral dan 3 penting dalam hubungan suami-istri, tetapi seks tidak boleh menjadi tujuan utama dari pernikahan. Seks hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan seks akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.
6. Jangan menikah karena paksaan keluarga. Seorang anak berkewajiban untuk berbakti kepada keluarga, tetapi tetap harus dapat memberikan argumentasi logis ketika mengambil keputusan untuk menikah. Apabila keluarga keliru maka berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, bukan dengan amarah dan emosi.
7. Jangan menikah karena desakan usia. Bila usia beranjak menjelang senja dan rekan–rekan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhirnya asal memilih. Hindarilah tindakan tersebut. Sabar dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk Anda.
8. Jangan menikah untuk membalas jasa. Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tetapi bukan dengan pernikahan. Berfikirlah dengan rasio dan sikapilah dengan bijak.

No comments:

Post a Comment

Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Komentar yang berbau SARA akan di HAPUS / DELETE.
Komentar akan muncul setelah mendapat persetujuan dari Admin Anak Rantau.